K13 revisi: Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 PB 4

 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Pembelajaran  K13 revisi:  Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 PB 4

Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 PB 4 - Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (K13) Kelas 5 Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Subtema 2 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Pembelajaran (PB) 4.

Kunci Jawaban Kepanjangan PPKI dan BPUPKI (Halaman 112)

Sebagai negara yang baru lahir, Indonesia belum memiliki undang-undang dasar yang berfungsi untuk mengatur segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kepala negara dan kepala pemerintahan yang akan menjalankan pemerintahan serta kelengkapannya juga belum ada.

Para pemimpin bangsa segera memanfaatkan dengan sebaik-baiknya lembaga yang ada pada waktu itu, yaitu PPKI yang dibentuk Jepang sejak tanggal 7 Agustus 1945 diketuai Ir. Soekarno dan wakil ketuanya Drs. Moh. Hatta.

PPKI menggantikan tugas BPUPKI yang sudah berakhir. BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945.

Cari tahu kepanjangan PPKI dan BPUPKI, Lalu tuliskan pada kotak berikut:

 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Pembelajaran  K13 revisi:  Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 PB 4

BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia sedangkan PPKI adalah  Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Baca juga :

Kunci Jawaban Tugas PPKI dan Hasil Sidang PPKI (Halaman 115)

Proses Pembentukan NKRI

1. Pembentukan Kelengkapan Pemerintahan

Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama di Gedung Kesenian Jakarta.

Sidang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakilnya.

Anggota Sidang PPKI sebanyak 27 orang.

Melalui pembahasan secara musyawarah, sidang mengambil keputusan penting, antara lain sebagai berikut.
  • Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
  • Memilih presiden dan wakil presiden, Ir. Soekarno sebagai Presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden RI. 
  • Tugas presiden untuk sementara waktu dibantu oleh Komite Nasional. 

PPKI melanjutkan pekerjaannya guna melengkapi berbagai hal yang diperlukan bagi berdirinya negara dengan melaksanakan sidang pada tanggal 19 Agustus 1945.

Dalam sidang kedua, PPKI menghasilkan keputusan, antara lain sebagai berikut.
  • Menetapkan dua belas kementerian yang membantu tugas presiden dalam pemerintah. 
  • Membagi wilayah Republik Indonesia menjadi delapan provinsi, yaitu Provinsi Sumatra , Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sunda Kecil, Provinsi Maluku, Provinsi Sulawesi, dan Provinsi Kalimantan. 

2. Pembentukan Komite Nasional Indonesia

PPKI kembali mengadakan sidang pada tanggal 22 Agustus 1945 yang memiliki agenda pokok tentang rencana pembentukan Komite Nasional dan Badan Keamanan Rakyat.

Komite Nasional dibentuk di seluruh Indonesia dan berpusat di Jakarta.

Tujuannya sebagai penjelmaan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia yang berdasarkan kedaulatan rakyat.

3. Pembentukan Alat Kelengkapan Keamanan Negara

Dalam rapat Pleno PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945, diputuskan pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR).

BKR ditetapkan sebagai bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) yang merupakan induk organisasi dengan tujuan untuk memelihara keselamatan masyarakat, serta merawat para korban perang.

Perkembangan situasi negara makin membahayakan. Pimpinan negara menyadari bahwa sulit untuk mempertahankan negara dan kemerdekaan tanpa angkatan perang.

Dalam kondisi seperti itu, pemerintah memanggil pensiunan Mayor KNIL Oerip Soemoharjo dari Yogyakarta ke Jakarta dan diberi tugas membentuk tentara kebangsaan.

Dengan Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945, terbentuklah organisasi keten taraan yang bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

4. Pembentukan Lembaga Pemerintahan di Seluruh Daerah di Indonesia

Bentuk pemerintah daerah di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 (sebelum diamandemen).

Pasal tersebut berbunyi:
Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang dengan memandang dan mengingat dasar musyawarah dalam sistem pemerintahan negara, dan hak-hak asal usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa. Berdasarkan bunyi pasal tersebut, berarti daerah Indonesia akan dibagi dalam daerah provinsi.

Setiap daerah provinsi akan dibagi pula dalam daerah yang lebih kecil.

Sesuai dengan keputusan PPKI tanggal 18 Agustus 1945 bahwa tugas presiden dibantu oleh Komite Nasional, di daerah-daerah tugas gubernur (kepala daerah) juga dibantu oleh Komite Nasional di daerah.

Pembentukan Komite Nasional Indonesia Daerah yang ada di tiap-tiap provinsi merupakan lembaga yang akan berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebelum diadakan pemilihan umum.

Dengan terbentuknya pemerintahan di daerah, yang dibantu oleh Komite Nasional di daerah, diharapkan roda pemerintahan dapat berjalan, baik di tingkat pusat maupun di daerah.

sama pentingnya :

Cari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Apakah tugas PPKI?
Jawaban :
Melakukan upaya-upaya persiapan kemerdekaan dan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Apa hasil sidang PPKI pertama?
Jawaban :
a. Penetapan dan pengesahan konstitusi sebagai hasil kerja BPUPKI yang sekarang dikenal dengan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
b. Ir. Soekarno dipilih sebagai Presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
c. Tugas Presiden RI untuk sementara waktu oleh sebuah Komite Nasional.

3. Apa tujuan pembentukan KNI?
Jawaban :
Tujuannya sebagai penjelmaan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia yang berdasarkan kedaulatan rakyat.

4. Kapan BKR sebagai cikal bakal TNI dibentuk?
Jawaban :
Pada tanggal 22 Agustus 1945

5. Tuliskan 8 provinsi yang dibentuk sebagai hasil Sidang PPKI Pertama!
Jawaban :
Provinsi Sumatra, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sunda Kecil, Provinsi Maluku, Provinsi Sulawesi, dan Provinsi Kalimantan.

Peristiwa sebelum, saat, dan sesudah Proklamasi juga melahirkan tokoh-tokoh yang sangat berjasa bagi bangsa dan negara.

Dengan jiwa rela berkorban dan pantang menyerah serta gagah berani, mereka berdiri di barisan terdepan untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.

Selain tokoh Dwitunggal, yakni Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, juga kita kenal Amhad Soebarjo.

Dia juga sangat berjasa dalam perumusan dan penyusunan naskah Proklamasi.
Ahmad Soebarjo lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1897.

Beliau dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan bersahaja.

Peran yang menonjol adalah ketika beliau ikut menjadi Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945.

Beliau juga menjadi penengah antara golongan muda dan golongan tua ketika terjadi perbedaan pendapat.

Perbedaan itu muncul ketika akan menentukan waktu pembacaan Proklamasi.

Ahmad Soebarjo juga dikenal sebagai tokoh perumus naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Beliau diperintahkan oleh Ir. Soekarno untuk mengutip kata-kata dari Piagam Jakarta terutama bagian pembukaannya, yaitu “Atas berkat rahmat Allah maka rakyat Indonesia menyatakannya kemerdekaannya”.

Kalimat tersebut diminta untuk dijadikan kalimat pembuka naskah Proklamasi.

Pada akhirnya, disepakati kalimat pertama pada teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”.

Kalimat ini berasal dari kutipan alinea ketiga Piagam Jakarta.

Diskusikan dengan teman sebangkumu teks di atas. Kemudian, buatlah ulasan mengenai bacaan Ahmad Soebarjo pada bagan di bawah ini.


Judul Teks
Ahmad Soebarjo

Bagian yang paling menarik
Peran Akhmad Soebarjo ketika beliau ikut menjadi Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945.

Informasi penting
  • Ahmad Soebarjo lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1897. 
  • Beliau ikut menjadi Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945.
  • Ahmad Soebarjo juga dikenal sebagai tokoh perumus naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Pendapat saya tentang teks ini
Saya sangat setuju bahwa Akhmad Soebarjo sangat besar jasanya bagi bangsa dan negara. Selain sebagai anggota Panitia sembilan beliau juga merupakan perumus teks proklamasi.

Saya menyarankan teks ini karena
Saya menyarankan teks ini karena berisi informasi yang sangat penting tentang peran Akhmad Soebarjo terhadap perjuangan bangsa Indonesia.

1. Jelaskan peran dan perjuangan penting yang dilakukan oleh Ahmad Soebarjo!
Jawaban :
  • Beliau berberan besar dalam Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945.
  • Pada peristiwa Rengasdengklok beliau menjadi penengah antara golongan muda dan golongan tua ketika terjadi perbedaan pendapat.
  • Pada perumusan Naskah Proklamasi Akhmad Soebarjo mengutip kata-kata dari Piagam Jakarta terutama bagian pembukaannya, yaitu “Atas berkat rahmat Allah maka rakyat Indonesia menyatakannya kemerdekaannya”.

2. Kemukakan hal yang dapat kamu pelajari dari kisah peran dan perjuangan Ahmad Soebarjo!
Jawaban :
Achmad Soebardjo adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan Pahlawan Nasional Indonesia. Dengan jiwa rela berkorban dan pantang menyerah serta gagah berani, mereka berdiri di barisan terdepan untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara. 

Berbagai peristiwa dalam usaha pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat telah menunjukkan arti pentingnya persatuan dan kesatuan.

Bangsa Indonesia dibangun di atas keragaman dan perbedaan. Ras, suku, golongan, agama dan budaya yang hidup beriringan manjadikan Indonesia bangsa yang besar.

Perbedaan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang perlu dijaga.

Satu di antara perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah suku bangsa dan budaya.

Sebagai bangsa yang terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, kita harus bangga karena suku-suku yang ada mempunyai budaya yang beragam.

Keragaman tersebut terlihat jelas dalam unsur-unsurnya.

Kunci Jawaban Unsur-unsur Budaya (Halaman 121) 

Cari tahu dengan mengamati unsur-unsur budaya yang ada di sekitar tempat tinggalmu.

Jika kamu mengalami kesulitan, baca kembali uraian tentang unsur-unsur budaya di atas.

Kemudian, tuliskan nama-nama bagian dari kebudayaan pada suku yang kamu kenal.

 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Pembelajaran  K13 revisi:  Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 PB 4

Demikian Artikel yang berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 PB 4

Terima kasih ya sudah membaca artikel ini, semoga pembahasan soal-soal latihan yang ada pada buku siswa kelas 5 tema 7 Kurikulum 2013 (K13) dapat mengasihkan manfaat bagi pembaca dimanapun berada.

Comments

Popular posts from this blog

K13 revisi: Contoh Soal Ujian Sekolah IPS Kelas 6 SD Tahun 2019/2020

K13 revisi: Cerita Fiksi Tetaplah Berada di Jalurmu Halaman 22

K13 revisi: Contoh Soal Ujian Sekolah PAI Kelas 6 SD Tahun 2019/2020